Jumat, 20 Maret 2015

Potret Pendidikan di Daerah

Komponen pendidikan yang memegang peranan penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diantaranya: kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi. Upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dilakukan melalui penambahan anggaran untuk pendidikan. Penambahan jumlah anggaran berimplikasi pada pemenuhan standar nasional pendidikan. Sekolah sebagai lembaga yang menghasilkan generasi-generasi untuk masa depan punya tanggung jawab yang sangat berat. Beban tersebut harus dipikul oleh kepala sekolah sebagai leader, guru sebagai pendidik dan pengajar, dan tenaga administrasi sebagai pendukung penyelenggaraan pendidikan. Kepala sekolah merupakan kunci utama dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
bersambung...

Jumat, 22 Januari 2010

Refleksi Pertemuan 7 Prog. Bermutu (ICT)

Oleh: Dede Popoh
Refleksi kegiatan bermutu pada pertemuan ke 7 adalah tentang ICT .yang kami pelajari antara lain pengenalan computer.kami belajar microsof word, microcof excel, dan cara membuat email..peserta kegiatan bermutu pada umumnya belum bisa membuat gambar-gambar yang biasa digunakan pada pelajaran matematika.dengan dibantu guru pemandu dan sebagian ada peserta yang sudah bisa kami di tuntun bagaimana cara membuatnya sampai kami paham.bahkan kami di suruh membuat email sendiri.dengan demikian pengetahuan kami bertambah lagi.

Oleh: Dede Suhendar
Dengan dilaksanakannya pertemuan ke-7 bertambah satu ilmu tentang komputer, yaitu mengenai microsoft word dan bikin email. bagaimanapun juga apa yang didapat di kegiatan MGMP ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi maupun untuk penerapan bagi siswa disekolah nanti pada saaat pembelajaran maupun info untuk anak-anak.

Oleh: Siti Mariyam
Peserta bermutu lg pada asik buka facebook sebelum acara dimulai. Meskipun lelah tapi, ya masih semangat soalnya belajar menggambar bangun-bangun ruang..

Oleh: Aap Tajudin
Pada pertemuan ini kami mengenal secara garis besar tentang macam-macam komputer,bagian-bagian komputer,dan cara membuat dan menggambar sebuah data. Pada umumnya sebagian besar peserta sudah mengenal komputer, namun pada umumnya masih belum bisa untuk menggambar bangun-bangun geometri secara cepat dan tepat secara manual). Pada pertemuan ini kami mempelajari tentang cara menggambar bentuk – bentuk geometri pada program Mikrosof word 2007. Alhamdulillah kami bisa mengikutinya, dan bisa menggambar beberapa bentuk geometri dengan cara yang benar dan cepat.
Oleh: Windu Caroko
Pada pertemuan kali ini para peserta program bermutu diberikan materi tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ). Materi yang diberikan merupakan materi dasar yang harus dikuasai para peserta untuk menunjang keprofesionalan sebagai seorang tenaga pengajar.
Pertama diberikan materi awal tentang pengenalan computer baik secara hardware maupun sedikit tentang software. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Microsoft Word dan Excel . Materi MS Word ditekankan pada bagaimana membuat soal – soal yang benyak menggunakan symbol ataupun gambar – gambar yang sering digunakan dalam matematika. Banyak peserta yang belum paham bagaimana membuat gambar yang terdiri dari berbagai jenis untuk dijadikan sebagai satu kesatuan. Guru pemandu mencoba untuk memberikan gambaran membuat lambang atau gambar dengan dibantu oleh peserta yang sudah mampu.
Pemberian materi ini sangat menyenangkan dan sangat membantu para peserta dalam menambah pengetahuan. Materi selanjutnya adalah pengenalan internet dan aplikasinya. Guru pemandu memberikan tugas kepada setiap guru peserta untuk membuat E-Mail dan membuat refleksi kegiatan hari ini untuk selanjutnya dikirimkan ke E-Mail guru pemandu, dengan alamat E-Mail asmatkalijati@gmail.com.
Pertemuan diakhiri dengan rencana pertemuan berikutnya dan pembacaan doa penutup.

Oleh: Alifadhya Budiana
Hari ini kita diajak kedunia komputer yang tujuannya untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Setidaknya memudahkan para pengajar matematika baik dalam penyediaan bahan ajar, dalam proses belajar mengajar,dan masih banyak lagi.. Yang paling pentin gmah kita melek teknologi dan sebenarnya bisa jadi tameng kalau tulisan kita jelek he..


Oleh: Wawan Riswanto
Banyak hal yg belum dketahui sebelumnya dalam pmbelajaran komputer dalam hal ini aplikasi word dan excell....Alhamdulillah...berkat MGMP bermutu adanya tmbahan wawasan yg luar biasa...bahkan tdinya saya blum bisa mnggambar brbagai bntuk bangun Matematika skarang mah mendingan pak...Terimakasih...

Oleh: Fufu Asriati
SMP NEGERI 1 Purwadadi
Pertemuan ke -7 disini tentang ICT dan membahas tentang pengenalan komputer serta cara pengetikan bentuk matematika tentang menggambar soal-soal himbunab,bentuk bangun segitiga dan segiempat.Untuk perangkat lunak belum saya pahami hanya perangkat-perangkat keras yang saya fahami fungsi dan penegertiannya. dalam penggunaan komputer bisa saya pahami dan untuk cara pengetikan,penggambaran soal-soal matematika bisa saya kuasai sehingga untuk membuat soal-soal ulangan dalam bentuk pengetikan bisa saya kerjakan sendiri tanpa minta bantuan orang lain. sehingga pertemuan ke-7 ini sangat bermanfaat sekali bagi saya.

Oleh: Agus Sutopo
Ringkasan Materi : Dalam pertemuan ke-7 ini para pesarta ditekankan untuk menguasai MSWord untuk membuat artikel singkat dan ditekankan pada drawing, karena pembelajaran matematika sangat butuh gambar bangun datar dan bangun ruang. Peserta belajar mengambar diagram venn, lingkaran, dan bangun ruang. Setelah itu peserta belajar membuat email dan belajar internet.

Oleh: Yudith Yuliana
Pertemuan ke 7 membahas ICT dan setiap peserta diwajibkan memiliki Email supaya memudahkan peserta berkomunikasi atau saling tukar informasi. Ternyata diantara peserta ada yang masih Gaptek seperti saya , mungkin karena tidak punya Internet dirumah , setelah dicoba ternyata menyenangkan juga untuk tidak Gaptek he...he...

Oleh: Vina Castrina
Pada pertemuan ke 7 membahas tentang ICT. Yang kami pelajari bagaimana menggunakan microsoft word,membuat bangun ruang melalui microsoft word dan membuat email.

Refleksi Pertemuan 7 Prog. Bermutu

Oleh: Akfen Efendi

Hari ini, Rabu 13 Januari 2010, saya mengikuti kegiatan BERMUTU pertemuan ke-7 di SMPN 1 Kalijati dari pukul 13.00-17.00. Materi pada pertemuan ini adalah tentang keterampilan ICT, yaitu menggunakan program aplikasi Ms Word 2007. Pada pertemuan ini, saya kembali ditunjuk maju ke depan untuk presentasi membuat gambar menggunakan Ms Word 2007. Gambar yang saya buat diantaranya adalah gambar diagram Venn, bidang diagonal pada kubus, dan bangun setengah lingkaran besar yang ditutup oleh 2 setengah lingkaran yang kecil. Kegiatan kali ini sangat menyenangkan sekali karena saya merasa semakin percaya diri dan semakin terbiasa presentasi di depan guru-guru. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan dari pertemuan kali ini, seperti membimbing orang yang belum bisa menjadi bisa, mempresentasikan keterampilan kepada orang lain dan mengasah keterampilan menggunakan program aplikasi MsWord 2007.. End...

Rabu, 14 Januari 2009

ELEGI SEORANG GURU MATEMATIKA

Pendidikan matematika akan berubah dan berkembang jika ada komitmen bersama di antara stakeholder yang ada. Kajian tentang pembelajaran matematika menjadi sorotan utama. Peran guru dalam inovasi pendidikan dipandang sangat menentukan. Perubahan cara guru dalam menyelenggarakan pembelajaran proses belajar mengajar matematika sangat perlu dilakukan. Guru harus berupaya untuk melaksanakan pbm yang progresif (inovatif) dan meninggalkan cara melaksanakan pbm yang tradisional. Untuk menuju kea rah itu, maka guru dituntut untuk memiliki kompetensi sebagai guru professional yang melilputi: kemampuan pedagogic, professional, kepribadian dan social. Upaya untuk mencapai kemampuan professional bias diawali dengan mulai membuka diri terhadap perubahan-perubahan dan perkembangan pendidikan matematika yang terjadi. Guru dituntut aktif mengikuti kegiatan di sekolah dan kegiatan MGMP dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran matematika. Seiring perkembangan teknologi, maka guru perlu memanfaatkan kemajuan teknologi di antaranya penggunaan fasilitas ICT sehingga akan memiliki wawasan yang luas dan bisa sharing dengan orang lain.
Pembelajaran matematika yang berkualitas perlu ditunjang oleh persiapan yang optimal. Perencanaan pembelajaran lebih tepat dibuat oleh guru yang akan mengajar. Hal ini mengandung makna bahwa seorang guru dituntut untuk mempersiapkan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Setiap guru tentu mengetahui karakteristik siswa maupun sekolah masing-masing. Sehingga ketika guru membuat persiapan akan lebih memahami dan mengerti pembelajaran apa yang sesuai untuk siswanya.
Perencanaan pembelajaran matematika dibuat bukan berdasarkan apa yang nanti akan dilakukan oleh guru tetapi berdasarkan bagaimana siswa belajar, bagaimana siswa membangun pengetahuannya dan bagaimana siswa memperoleh pengalaman dari apa yang dipelajarinya. Sehingga siswa tidak lagi bertindak sebagai obyek belajar tetapi menjadi subyek belajar.
Namun yang terpenting adalah niat para guru untuk mau melakukan perubahan/inovasi yang diiringi dengan implementasi di lapangan. Semua itu akan menjadi terasa indah jika didasari dengan keikhlasan.

Selasa, 13 Januari 2009

Refleksi Perkuliahan Perencanaan Pembelajaran

Pembelajaran matematika yang berkualitas perlu ditunjang oleh persiapan yang optimal. Perencanaan pembelajaran lebih tepat dibuat oleh guru yang akan mengajar. Hal ini mengandung makna bahwa seorang guru dituntut untuk mempersiapkan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Setiap guru tentu mengetahui karakteristik siswa maupun sekolah masing-masing. Sehingga ketika guru membuat persiapan akan lebih memahami dan mengerti pembelajaran apa yang sesuai untuk siswanya.

Perencanaan pembelajaran matematika dibuat bukan berdasarkan apa yang nanti akan dilakukan oleh guru tetapi berdasarkan bagaimana siswa belajar, bagaimana siswa membangun pengetahuannya dan bagaimana siswa memperoleh pengalaman dari apa yang dipelajarinya. Sehingga siswa tidak lagi bertindak sebagai obyek belajar tetapi menjadi subyek belajar.

Banyak permasalahan dalam pembelajaran yang dihadapi oleh setiap guru matematika. Permasalahan yang muncul bervariasi tergantung dari karakteristik siswa maupun tempat siswa belajar. Untuk itu perlu berbagai upaya mencari solusi bagaimana setiap permasalahan dapat diselesaikan. Perlu pemikiran dan kajian yang mendalam untuk memperoleh alternatif-alternatif solusi yang efektif dan efisien.

Berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya, maka yang mampu menyelesaikan masalah-masalah dalam pembelajaran matematika adalah guru matematika itu sendiri. Dengan banyak melakukan pertemuan dan diskusi dengan sesama guru matematika tentu akan banyak hal yang bisa diperoleh dan dikembangkan. Pepatah mengatakan: “Padi berubah menjadi beras bukan karena mesin tetapi karena bergesekan dan besentuhan dengan padi yang lainnya”. Ketika padi sudah menjadi beras, maka nilainya akan menjadi lebih tinggi. Hal ini mengisyaratkan kepada para guru bahwa untuk meningkatkan kualitas diri, maka guru harus terbiasa melakukan “sharing”, terbuka menerima saran dan kritik, serta secara rutin mengikuti perkembangan pendidikan dari internet.

Dalam tahap yang lebih tinggi, seorang guru harus mampu mengembangkan kemampuannya dalam melakukan penelitian. Dengan demikian guru juga adalah seorang peneliti. Penelitian yang dilakukan dengan dibantu oleh rekan guru akan memunculkan hasil yang lebih obyektif. Kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Harapan terjadinya peningkatan kualitas pembelajaran matematika akan terwujud secara nyata bergantung bagaimana impelentasi yang dilakukan oleh para guru matematika berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang diperolehnya.